Freitag, 21. Mai 2010
Dari Anak untuk Bapa
(Kemegahan Rumah Bapa dengan Emas diatasnya sebagai Mahkota)
Bapa Yang Baik!
Antara harapan dan kenyataan tidak selamanya berbeda. Meskipun banyak prediksi secara bergantian mempengaruhi dan menjatuhkan, tetapi birokrasi di Jerman tetap memiliki kekuatan penuh untuk menentukan kebijakan. Hal ini berlaku untuk siapa saja yang ingin bekerja di Jerman.
Bapa, dua hari berselang setelah dukumen saya di uji oleh pihak pemerintahan, akhirnya jawaban yang dirapkan itu datang juga. Bapa, terima kasih! Saya diterima untuk mengikuti pendidikan khusus untuk pengajar bahasa Jerman di Jerman. Kesempatan yang jarang tentunya untuk orang asing. Tetapi untuk bertahan hidup dan kerja di Jerman juga tidak lebih mudah. Terlebih lagi sebagai orang Indonesia pertama di proyek ini.
Bapa, untuk memperoleh kesempatan ini saya juga harus melalui tantangan berat bahkan harus kehilangan pekerjaan yang baru saya mulai beberapa bulan lalu. Tragis! Itu satu-satunya kata yang membatasi pandangan saya ke depan. Menyadari bahwa hidup mulai kritis, ketika melihat rekening di bank. Bagaimana bisa bertahan hidup di Jerman sendirian? Pertanyaan yang tidak membutuhkan jawaban, karena harus dijalani. Ini merupakan berkat yang tak ternilai harganya.
Sungguh, Bapa..., saya berdiri dari tempat yang jauh saat ini, dan berkat-berkat itu sungguh berbeda terlihat dari sini!!
Bapa, berkatMu setiap detik selama bulan ini adalah sulitnya menikmati 'kesempatan' untuk 'memulai' perjalanan keatas (Mei/2010)
Bapa, saya sungguh menikmati perjalanan ini. Kemarin 12 Lembar itu sudah saya terima dari Wiesbaden. Saya kekurangan warna untuk bisa mewarnai semuanya itu. Tolong siapkan warna warna itu besok, karena saya membutuhkannya untuk persiapan proyek ini selama bulan Juni 2010. Tolong cukupkan semuanya, Bapa. langkah pertama baru akan dihentakan Jumat pertama dibulan Juli. (Wiesbaden/2010)
Salam untuk semua yang terpakai sebagai warna.
Anak
========================
Foto: Anak
Tanggal:Kamis, 20.05.2010
Lokasi: Wiesbaden
Thema: Menuju ke Atas
Abonnieren
Kommentare zum Post (Atom)
Keine Kommentare:
Kommentar veröffentlichen